![]() |
Foto: Tampak warga yang sedang melakukan pemukulan dengan papan terhadap pelaku yang terbaring di atas perahu yang disaksikan warga lainnya. |
KAPUAS HULU - Usai menjalani perawatan intensif beberapa jam di RSUD dr Achmad Diponegoro Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, akhirnya pelaku pembunuhan warga Desa Beringin Kecamatan Bunut Hulu, Hairi (27) menghembuskan nafas terakhir, setelah mengalami luka serius dihakimi massa, Selasa (18/2/2025) pukul 15.12 WIB.
Pelaku yang sempat melarikan diri setelah menghabisi nyawa Jamaludin dengan kejam akhirnya berhasil ditangkap dan tak ayalnya menjadi bulan-bulanan warga.
Setelah tertangkap dan mendapat amukan warga, pelaku sempat dilarikan kerumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
Dalam pencarian seperti vidio yang beredar, tampak beberapa orang melakukan pemukulan dengan kayu dan papan kepada pelaku yang terbaring didalam sebuah perahu.
Dalam keterangannya, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Achmad Diponegoro Putussibau, dr Herlina menyatakan pasien yang diduga pelaku pembunuhan warga Desa Beringin Kecamatan Bunut Hulu meninggal dunia.
“Pasien setelah dilakukan perawatan intensif oleh Dokter RSUD dr.Achmad Diponegoro Putussibau akhirnya meninggal dunia pukul 15.12 wib,” ungkap dr Herlina kepada wartawan.
Dikatakan dr Herlina, pasien tidak dapat tertolong lagi karena kondisi yang cukup berat, dimana hampir sebagian tubuh pelaku luka dan mengalami pendarahan.
“Ada beberapa luka yang cukup serius,” terang dr Herlina.
Lanjut dr Herlina, sebelumnya pasien memang direncanakan akan dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Pontianak, karena memang kondisi luka cukup parah hingga pelaku kritis.
Sebelumnya, Kapolres Kapuas Hulu AKBP Hendrawan melalui Kasi Humas, AKP Dony mengungkapkan kondisi terduga pelaku memang sudah kritis, hingga dilarikan ke rumah sakit.
“Sekarang yang bersangkutan masih dalam perawatan intensif dokter, kondisinya sekarang kritis,” ungkap AKP Dony.
Dijelaskan Dony, terduga pelaku pembunuhan tersebut akan dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Pontianak.
“Terduga pelaku harus dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Pontianak, karena mengalami luka berat akibat diamuk massa,” ulasnya.
Diketahui pelaku usai menghabiskan korban bernama Jamaludin langsung melarikan diri, namun warga desa Beringin dan sekitarnya terus berupaya memburu pelaku hingga tadi ditemukan dan langsung dihajar warga yang geram dengan ulah pelaku.