 |
| Foto: Penyerahan bantuan mobil bekas untuk bahan praktek siswa SMKN 1 Sekadau. |
SEKADAU - Bupati Sekadau Aron.,SH menyerahkan satu unit mobil untuk alat praktek kepada SMK Negeri 01 Sekadau. Penyerahan satu unit mobil tersebut sebagai bentuk perhatian kepada dunia pendidikan di kabupaten Sekadau, karena mobil bekas tersebut digunakan sebagai alat praktek bagi anak-anak SMK jurusan Otomotif, Senin (23/9/2024) di Halaman SMK Negeri 01 Sekadau.
Dalam sambutannya Bupati mengatakan, bahwa agenda hari ini adalah penyerahan mobil praktek dari Pemerintah Daerah (Pemda) Sekadau kepada siswa-siswi SMK Negeri 01 Sekadau, khusus jurusan otomotif.
"Selain itu penyerahan mobil bekas sebagai bahan praktek sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah kabupaten Sekadau terhadap dunia pendidikan," kata Aron.
Kepada ratusan siswa-siswi Aron berpesan untuk terus mengembangkan diri melalui bakat yang ada. Teruslah belajar untuk menimba ilmu. "Saya minta agar adik-adik pelajar jangan sampai putus sekolah," pesannya.
Dikatakannya, ibukota negara sudah pindah ke Kalimantan, artinya akan banyak tenaga dan orang-orang yang berpendidikan pindah dalam tugasnya sebagai ASN. Artinya kita harus mempersiapkan diri untuk bersaing dengan mereka, semua ini adalah kembali kepada kalian semua.
"Tugas guru hanya mengajar selanjutnya tergantung siswa itu masing-masing," sarannya.
Formulasinya hanya satu jangan putus sekolah, lanjutkan sampai kepenguruan tinggi. Sarana sudah ada karena saat ini kabupaten Sekadau sudah memiliki Tempat kuliah.
Sementara itu Basef.,S.Pd kepala Sekolah SMK Negeri 01 Sekadau dalam sambutannya mengatakan, sebuah sejarah kita torehkan hari ini dengan adanya penyerahan mobil sebagai alat praktek bagi anak-anak jurusan otomotif, karena selama ini sejak zaman kepemimpinan pak Aron kami bisa dengan mudah mendapat bantuan tersebut.
Untuk diketahui, jumlah murid yang menimba ilmu di SMK ini ada kurang lebih 800 orang, dari jumlah itu sekitar 90 persen adalah putra putri asal Kabupaten Sekadau. Sedikit untuk jurusan kami sudah menyiapkan 8 jurusan dengan 52 orang guru.
"Atas bantuan tersebut saya mengucapkan banyak terimakasih atas perhatian dari Pemerintah Daerah kabupaten Sekadau," ucapnya.
Ke depan, kita bisa kerjasama dalam urusan otomotif misalnya jika ada hand traktor yang rusak anak-anak bisa betulkan sekalian mereka praktek.
"Kalau pemerintah punya workshop anak-anak kami bisa mengisi sambil praktek," katanya.
Hadir pada kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Fran Dawal, Asisten II Drs Sandae.,M.Si, Staf ahli Bupati Purkismawati, Para Kabag dan seluruh dewan guru serta siswa -siswi.