PONTIANAK - Komunitas Pengelola Angkutan Sampah Pontianak (PAS MANTAP) bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pontianak berkolaborasi melakukan kegiatan Waste Patrol City Pontianak (Patroli Sampah Keliling Kota Pontianak), Rabu (12/6/2024) kemarin.
Kegiatan yang dilepas oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak tersebut berlangsung di TPST Edelwis Jl Purnama 2, Kelurahan Parit Tokaya, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, dan diikuti kurang lebih 25 Peserta yang berasal dari anggota Komunitas itu sendiri.
Kegiatan ini di lakukan sebagai bentuk kepedulian komunitas terhadap permasalahan sampah di Kota Pontianak, dimana hari ini Kota Pontianak masih terdapat titik lokasi tempat sampah liar yang di buang oleh masyarakat yang tidak bertanggung jawab.
"Berangkat dari hal tersebut komunitas PAS MANTAP berinisiasi untuk menggelar kegiatan ini," ujar Samsul Arifin selaku Ketua Komunitas PAS MANTAP.
"Selain itu, Komunitas PAS MANTAP juga berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dimana mereka juga memasang plang yang di pasang di titik lokasi tempat sampah liar, guna masyarakat melihat jika membuang sampah sembarangan juga bisa di kenakan sanksi oleh pemerintah," katanya lagi.
Samsul sapaannya, menyampaikan Kami menggelar kegiatan ini sebagai bentuk nyata dalam upaya kami mewujudkan Kota Pontianak yang minim sampah. Tujuan dari ini adalah agar masyarakat sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan, kegiatan ini kami lakukan di 3 titik di Kecamatan Pontianak Selatan yang pertama di Jl Purnama Madya, Jl Wonoyoso 1, dan Jl Karya Baru, serta kami juga berkolaborasi dengan Ketua RT setempat dan melibatkan warganya, dan kami juga berpesan agar Ketua RT terus bersemangat menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar.
"Kami komunitas PAS MANTAP juga kedepan siap berkolaborasi dengan semua stakeholder untuk mewujudkan kebersihan dan kesehatan lingkungan serta kota pontianak yang minim sampah," bebernya.
"Kami juga sedang memperjuangkan agar kami mampu memiliki tempat pengolahan sampah mandiri, agar tujuan kami dapat terwujud untuk mengelola sapah secara maksimal," tambahnya.
Taufik Sirajuddin, S.PWK Selaku Sekertaris Komunitas PAS MANTAP dan Sebagai Ketua Pelaksana Kegiatan juga menambahkan melalui program ini, kami ingin menunjukan bahwa tukang sampah hari ini juga mampu untuk terus konsisten dalam mengelola sampah dan melakukan kegiatan menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan di Kota Pontianak, kita tau dari data yang di keluarkan oleh Dinas Terkait Pontianak Memiliki timbunan sampah sebesar 441.88 Ton per hari yang bersumber dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN).
Sehingga berangkat dari hal tersebut sesuai arahan ketua kami dan kesepakatan anggota komunitas PAS MANTAP kami menginisiasi kegiatan ini. "Dan kegiatan ini akan terus berlanjut nantinya dengan harapan kedepan masyarakat mampu mengelola sampah secara mandiri dan mampu mewujudkan Kota Pontianak yang minim sampah," tutupnya. (Izr)