SINTANG - Jelang pelaksanaan pada 1 - 2 Juli 2024, Wakil Bupati Sintang, Melkianus didampingi Sekretaris Daerah Kartiyus, membuka acara Bakti Sosial Operasi Katarak Gratis di Aula RSUD AM Djoen Sintang pada Minggu (30/6/2024).
Acara ini merupakan inisiatif kolaboratif antara Pemkab Sintang, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada, Seksi Penanggulangan Buta Katarak (SPBK) Perdami Yogyakarta, PT Erela, dan Bank Danamon.
Melkianus menyatakan apresiasinya terhadap kolaborasi ini yang bertujuan membantu masyarakat yang menderita katarak.
Ia berharap kegiatan semacam ini dapat dilaksanakan secara rutin setiap tahun. Menurutnya, operasi katarak gratis terakhir dilakukan pada 2018, dan selama enam tahun ini, jumlah pendaftar telah mencapai 180 orang. Mengingat Kabupaten Sintang hanya memiliki satu dokter spesialis mata, hal ini menjadi tantangan tersendiri.
Dalam kesempatan itu, Melkianus juga menekankan pentingnya mengikuti saran dokter agar pemulihan berjalan lancar. Dari 180 pendaftar, akan dilakukan skrining untuk menentukan siapa yang layak menjalani operasi. Ia mengingatkan bahwa keputusan operasi didasarkan pada hasil pemeriksaan, dan para dokter harus mempertimbangkan berbagai risiko sebelum melakukan tindakan.
Dr. Mohammad Nafis Sabirin Mara, Sp.M, dari UGM, menjelaskan bahwa timnya akan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pasien, termasuk kondisi gula darah dan tekanan darah, serta memeriksa apakah katarak merupakan penyebab utama kebutaan. Jika gula darah atau tekanan darah tinggi, operasi tidak bisa dilakukan.
"Tim medis terdiri dari delapan dokter spesialis mata dan tiga perawat, dan operasi direncanakan berlangsung pada 1-2 Juli 2024," ungkapnya. (Red)