LANDAK - Anggota Satuan Reserse Narkoba (Sat Resnarkoba) Polres Landak menerima informasi dari masyarakat bahwa seorang pria berinisial MRH diduga membawa dan memiliki narkotika jenis sabu. Pria tersebut diketahui melakukan perjalanan dari Jungkat menuju Ngabang menggunakan transportasi bus VIA RIA.
Menindaklanjuti informasi tersebut, anggota Sat Resnarkoba Polres Landak melakukan serangkaian penyelidikan. Pada hari Sabtu (22/6) sekitar pukul 11.45 WIB, anggota Sat Resnarkoba memberhentikan bus VIA RIA yang dinaiki oleh MRH di Jalan Raya Pal 6, Dusun Ampar Saga, Desa Amboyo Inti, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak. Setelah memberhentikan bus, petugas melakukan penangkapan terhadap MRH di dalam bus tersebut.
MRH kemudian dibawa ke Polres Landak yang beralamat di Jalan Raya Ngabang-Pontianak Km. 3, Dusun Binjai, Desa Amboyo Inti, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak. Setelah dilakukan penggeledahan badan, ditemukan barang bukti berupa:
- 1 (satu) buah plastik klip transparan berisi kristal yang diduga narkotika jenis sabu di saku celana sebelah kanan.
- 1 (satu) unit handphone merk OPPO warna Sky White dengan nomor simcard SIM 1: 0813-4549-0001 dan SIM 2: 0822-5468-3253 di saku celana sebelah kiri.
- 1 (satu) buah tas ransel warna hitam bertuliskan "Bodypack" yang berisi 4 (empat) bungkus plastik klip transparan kosong.
Selanjutnya, terduga pelaku beserta barang bukti diamankan di Polres Landak untuk diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Tersangka diduga melanggar Pasal 114 Ayat (2) dan/atau Pasal 112 Ayat (2) Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Kapolres Landak AKBP I Nyoman Budi Artawan, S.H.,S.I.K.,M.M melalui Ps. Kasat Resnarkoba Polres Landak, Iptu Rinto, menyampaikan bahwa penangkapan ini merupakan hasil kerja sama antara masyarakat dan kepolisian khususnya Satreskoba Polres Landak dalam upaya memberantas penyalahgunaan narkotika di wilayah Landak.
Kasat Narkoba menambahkan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan pengawasan dan penindakan terhadap peredaran narkotika demi menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba.
"Kami sangat mengapresiasi peran serta masyarakat dalam memberikan informasi terkait peredaran narkotika. Dengan kerja sama yang baik, kami yakin dapat menekan angka penyalahgunaan narkotika di wilayah ini," ujar Iptu Rinto. (Hms Res Landak)