KUBU RAYA - Satuan Lalu Lintas Polres Kubu Raya bersama warga melakukan evakuasi korban dan kendaraan bermotor yang tertabrak truk kontainer setelah mengalami gagal menanjak di Jembatan Kapuas II Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya, Jumat (7/6) Pukul 12.10 Wib.
Tercatat, ada tujuh kendaraan sepeda motor rusak berat dalam peristiwa itu. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa naas tersebut.
Teriakan histeris warga pun tak terhindarkan, warga yang melewati Jembatan Kapuas II pun berhenti berbondong-bondong menolong korban yang sepeda motornya ditabrak mundur truk kontainer tersebut. Seketika truk kontainer itu pun berhenti karena terganjal dari beberapa motor milik warga yang tertabrak.
Kasat Lantas Polres Kubu Raya, AKP Supriyanto, S.H., M.A.P., melalui Kasubsie Penmas Polres Kubu Raya Aiptu Ade menerangkan, mendapatkan laporan dari warga personil Pos Satlantas simpang empat kapur langsung menuju TKP untuk melakukan evakuasi terhadap korban dan kendaraan serta mengurai kemacetan yang sangat panjang (krodit).
"Ada 7 kendaran sepeda motor yang rusak berat dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun ada satu anak sekitar umur 7 tahun mengalami luka ringan dan sudah mendapatkan perawatan medis," ungkapnya, saat dikonfirmasi.
Ade menerangkan, dihimpun dari pemeriksaan saksi-saksi, peristiwa itu terjadi saat Truk Kontainer bermuatan karet bernomor polisi KB 8664 HC yang dikendarai Untung Simboro (49 tahun) dari arah Kecamatan Sungai Ambawang akan menuju ke arah Pontianak gagal menanjak saat berada di Jembatan Kapuas II. Akibatnya, truk tersebut meluncur mundur tanpa terkendali dan menabrak kendaraan bermotor yang berada tepat di belakangnya.
"Truk Kontainer tersebut dari arah sungai ambawang hendak menuju pontianak, saat di Jembatan Kapuas II truk tersebut gagal menanjak, kemudian truk kontainer berjalan mundur tanpa terkendali dan menabrak kendaraan yang berada di belakangnya," terang Ade.
"Setelah dilakukannya pengecekan kendaraan tersebut dan pemeriksaan awal terhadap pengemudi, saat truk itu berjalan mundur sopir Untuk Sumarno berusaha untuk melakukan pengereman namun rem tersebut tidak bereaksi dikarenakan bocornya selang pada fungsi pengeram sehingga blong," tambahnya.
Saat peristiwa tersebut, salah satu korban pengendara sepeda motor sempat masuk di bawah Truk Kontainer, beruntung salah satu warga cepat menarik tangannya dan mengeluarkan korban dari maut lindasan ban Truk Kontainer tersebut.
Yudi salah satu korban yang ditabrak mundur Truk Kontainer tersebut mengungkapkan, saat itu dirinya dari jalan tanjung raya hendak menuju pontianak, saat melewati jembatan kapuas II ia berada dibelakang truk kontainer tersebut, secara tiba-tiba truk itu dari atas meluncur mundur ke aranya. Yudi pun panik dan tak dapat menghindar karena terjepit oleh kendaraan lain.
"Saat truk itu dari atas Jembatan Kapuas II meluncur mundur, saat itu sepeda motor yang saya kendarai tepat berada di belakang, saat motor saya ditabrak, saya masuk kebawah kolong truk, beruntung tangan saya cepat ditarik oleh warga hingga saya selamat," ungkapnya.
Ade menambahkan, saat ini sopir dan kendaraan Truk Kontainer sudah diamankan oleh Satlantas Polres Kubu Raya untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut dan akibat peristiwa tersebut kerugian belum dapat diperincikan.
"Sopir dan kendaraan Truk Kontainer sudah diamankan oleh Satlantas Polres Kubu Raya guna penyelidikan lebih lanjut dan kerugian atas peristiwa ini belum dapat diperincikan," sebutnya.
Ade menghimbau, peristiwa kecelakaan ini menjadi pengingat keras akan pentingnya pemeriksaan rutin dan pemeliharaan pada kendaraan agar terutama kendaraan berat seperti truk kontainer dan kendaraan angkut lainnya, untuk senantiasa melakukan pemeriksaan rutin dan pemeliharaan kendaraan dengan baik.
"Pemeriksaan rutin mencakup pengecekan sistem pengereman, mesin, ban, dan komponen penting lainnya. Masalah teknis kecil yang tidak segera ditangani dapat berkembang menjadi kerusakan besar yang berpotensi membahayakan nyawa banyak orang. Oleh karena itu, pastikan bahwa setiap komponen kendaraan Anda berfungsi dengan baik sebelum memulai perjalanan, terutama jika membawa muatan berat agar kejadian serupa tidak terulang kembali di masa depan," tegasnya. (Red)