MEMPAWAH - Sekolah Tinggi Agama Islam Mempawah (STAIM) bekerja sama dengan Pondok Pesantren Al-Qomar sukses menggelar Seminar Pendidikan yang mengangkat tema “Menumbuhkan Cinta Ilmu, Strategi Efektif Dalam Mempelajari Ilmu Akidah Akhlak”, Selasa (4/6/2024) lalu.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Pondok Pesantren Al-Qomar, Kabupaten ini diikuti oleh 25 peserta yang merupakan siswa-siswi kelas XI Pondok Pesantren Al-Qomar, dengan Een Nurul Aini, seorang mahasiswi STAI Mempawah sebagai pembawa acara.
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan pembacaan tilawah oleh Ahmad Alwi yang juga merupakan mahasiswa STAI Mempawah, kemudian dilanjutkan dengan sambutan yang disampaikan oleh Kepala Sekolah, Mukhsin, S.Hi., sekaligus membuka seminar pendidikan tersebut.
Dalam sambutannya, Mukhsin, S.Hi., menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan seminar ini. Ia juga menyebut bahwa jika dimasa mendatang ada rencana untuk mengadakan kegiatan serupa, dirinya sangat terbuka dan mendukung sepenuhnya.
Seminar pendidikan ini mengangkat tema “Menumbuhkan Cinta Ilmu, Strategi Efektif Dalam Mempelajari Ilmu Akidah Akhlak”. Acara ini bertujuan untuk menjalin silaturahim antara mahasiswa STAI Mempawah dengan siswa-siswi serta guru-guru di Pondok Pesantren Al-Qomar. Harapannya adalah agar seminar ini dapat menambah semangat belajar para siswa, serta membangkitkan tekad kuat mereka untuk menjadi individu yang sukses dan berguna bagi agama, bangsa, dan negara di masa depan.
Kegiatan seminar pendidikan kali ini menghadirkan narasumber dari dosen STAI Mempawah, Sumiyati, S.Sy, S.Pd.I, M.Pd.I., dalam penyampaian materinya, Sumiyati mengatakan bahwa lebih suka berinteraksi langsung dengan audiens dan banyak menggali cara-cara agar siswa dapat mencintai ilmu dan mempelajari akidah akhlak dengan efektif.
Seminar ini membahas berbagai strategi yang efektif untuk menumbuhkan cinta terhadap ilmu akidah akhlak. Peserta diajak untuk memahami pentingnya peran cinta ilmu dalam membentuk karakter dan kepribadian seorang Muslim yang sejati. Selain itu, seminar ini juga menyoroti betapa pentingnya memiliki pemahaman yang mendalam tentang akidah dan akhlak, karena keduanya merupakan pondasi utama dalam menjalani kehidupan sesuai ajaran Islam.
Para peserta diharapkan dapat menerapkan strategi yang telah dibahas untuk lebih mencintai ilmu dan mempelajari akidah akhlak dengan penuh kesungguhan, sehingga mampu menjadi individu yang berakhlak mulia dan berkontribusi positif bagi agama, bangsa, dan negara.
Dalam sesi tanya jawab, para siswa menunjukkan antusiasme yang tinggi dengan mengajukan berbagai pertanyaan terkait cara mencintai ilmu. Seminar pendidikan ini Alhamdulillah berjalan dengan lancar. Di akhir acara, panitia dan siswa tak lupa meramaikan suasana dengan mengabadikan momen ini melalui sesi foto bersama. (Izr)