 |
| Foto: Sat Resnarkoba Polres Sekadau Beri Edukasi Pelajar Tentang Narkotika di SMPK St Gabriel Sekadau. |
SEKADAU - Maraknya tindak penyalahgunaan Narkotika membuat para penegak hukum terus berinovasi dalam mengupayakan penyadaran terkait bahayanya penyalahgunaan obat-obatan tersebut.
Secara umum, Narkoba zat atau obat baik yang bersifat alamiah, sintetis, maupun semi sintetis yang menimbulkan efek penurunan kesadaran, halusinasi, serta daya rangsang.
Untuk menekan tindak penyalahgunaan narkoba tersebut, Sat Resnarkoba Polres Sekadau kembali melaksanakan kegiatan penyuluhan penyalahgunaan narkotika dan kali ini di SMPK Santo Gabriel, Jalan Merdeka Selatan, pada Selasa (14/5/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa-siswi tentang bahaya narkotika serta cara pencegahannya.
Sebagai pemateri, KBO Sat Resnarkoba Polres Sekadau, IPDA Budi Hamdani, menjelaskan secara rinci bagaimana narkotika bisa beredar di masyarakat dan metode-metode yang dapat digunakan untuk mencegah penyalahgunaan narkotika di kalangan remaja.
"Remaja sering kali menjadi sasaran empuk bagi para pengedar narkotika karena mereka cenderung memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan mudah terpengaruh oleh lingkungan sekitar," ujar IPDA Budi.
"Selain itu, tekanan dari teman sebaya dan kurangnya pengawasan orang tua juga menjadi faktor yang membuat remaja rentan terhadap narkotika," imbuhnya.
IPDA Budi menekankan pentingnya peran keluarga dan sekolah dalam memberikan edukasi dini tentang bahaya narkotika. Ia juga mengajak para siswa untuk lebih berani berkata tidak dan melaporkan kepada pihak kepolisian jika menemukan atau mengetahui adanya aktivitas penyalahgunaan narkotika di lingkungan mereka.
Selain memberikan materi, IPDA Budi juga menyertakan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana para siswa berkesempatan untuk menjawab dan mengajukan pertanyaan mengenai narkotika.
"Kami berharap dengan pendekatan yang komunikatif dan persuasif, para siswa dapat memahami dan menerapkan apa yang telah mereka pelajari dan terhindar dengan narkotika dalam kehidupan sehari-hari," pungkas IPDA Budi. (Hms/Tim/Red)