PONTIANAK - Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol Pipit Rismanto S.I.K., M.H., bersama dengan Pj Gubernur Kalimantan Barat, Dr. Horrison, M.Kes., dan Forkopimda Kalimantan Barat menyelenggarakan acara pelepasan mudik gratis untuk masyarakat Kalimantan Barat di Lapangan Jananuraga Polda Kalbar, Jumat (5/4/2024).
Dalam kesempatan ini, Kapolda Kalimantan Barat menyampaikan bahwa Polda Kalbar telah melakukan persiapan operasional dan kebijakan bersama instansi terkait guna menghadapi puncak arus mudik.
Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan RI, sebanyak 71,7% warga Indonesia atau sekitar 193 juta orang berencana melakukan mudik pada Lebaran 2024. Dengan adanya tren peningkatan jumlah pemudik tersebut, puncak arus mudik diperkirakan terjadi dua hari sebelum Lebaran (H-2) dan tiga hari setelah Lebaran (H+3).
"Dalam mengantisipasi lonjakan pergerakan Masyarakat tersebut, Polda Kalbar bersama Instansi terkait telah melakukan persiapan Operasional dan kebijakan bersama," ungkap Kapolda Kalbar.
Foto: Kapolda Kalbar bersama Pj Gubernur Kalbar saat diwawancarai awak media usai pelepasan mudik gratis khatulistiwa. |
Selanjutnya dalam menghadapi lonjakan arus mudik yang terjadi, Polda Kalbar telah menyelenggarakan Program Mudik Gratis sebagai solusi atas permasalahan tersebut.
Menurut Kapolda, sebagai tanggapan atas tantangan tersebut, Polda Kalimantan Barat bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menyelenggarakan program mudik gratis.
"Program ini melibatkan 12 trayek dengan total 45 armada bus, dimana 38 bus didanai oleh APBD Provinsi Kalimantan Barat dan 7 bus disediakan oleh Polda Kalimantan Barat," ujar Kapolda.
"Kami menyiapkan sebanyak 1.700 seat, namun target yang tercapai hanya 900 orang yang berpartisipasi dalam program ini," jelas Kapolda Kalbar.
Untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pemudik, Polda Kalbar sendiri akan memberikan pengawalan dari awal keberangkatan hingga tujuan.
"Selain mendapatkan pengawalan dari awal keberangkatan, Pemudik juga akan mendapatkan konsumsi selama perjalanan. Setibanya di tujuan, mereka akan disambut oleh para kapolres dan Forkopimda setempat sebelum melanjutkan perjalanan ke rumah masing-masing," lanjutnya.
Program mudik gratis ini diadakan agar dapat membantu mengendalikan inflasi dengan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, yang merupakan penyumbang inflasi tinggi menjelang hari besar keagamaan nasional seperti Lebaran.
Kapolda Kalimantan Barat juga menyampaikan harapannya agar program Mudik Gratis ini dapat membantu menekan kepadatan arus lalu lintas dan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas.
"Saya mengharapkan dengan diadakannya program Mudik Gratis ini dapat membantu menekan kepadatan arus lalu lintas dan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas selama periode Mudik Lebaran," harapnya.
"Saya ingatkan untuk selalu menjaga ketertiban dan keselamatan serta memanjatkan doa agar diberikan perlindungan selama perjalanan," pungkas Kapolda Kalbar. (Hms)