 |
| Foto: Aktivis Mempawah, Syahrul Ainurrafiq. |
MEMPAWAH - Berdasarkan Informasi Yang beredar bahwa Joko Widodo Sebagai Presiden RI akan melaksanakan Kunjungan Kerja di Wilayah Kalimantan Barat salah satunya di Kabupaten Mempawah Pada Tanggal 20 Maret 2024.
Penolakan Kedatangan Presiden RI di Kabupaten Mempawah datang dari Aktivis Mempawah, Syahrul Ainurrafiq.
“Saya Menolak Kedatangan Presiden RI di Kabupaten Mempawah kalau hanya mengunjungi Pasar dan Peresmian Jalan Daerah Provinsi karena tidak memiliki Urgensi Kepentingan Masyarakat dan Pemerataan Pembangunan Daerah Mempawah,” ujarnya.
Selain itu, dia juga menjelaskan bahwa Presiden RI dalam Kunjungan Kerja di Kabupaten Mempawah seharusnya mengunjungi Jalan Perdesaan yang masih Rusak Parah karena itu menopang Pembangunan Daerah di tingkat Tapak.
Tidak hanya itu yang Harus Bapak Presiden RI Kunjungi masih ada Gunung Sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang seharusnya sudah di Nonaktifkan tapi masih Aktif sampai saat ini karena tidak mampu menampung Sampah di wilayah Kabupaten Mempawah dan banyak memiliki Dampak Negatif bagi Masyarakat sekitar TPA.
“Saya juga berharap kepada Bapak Presiden untuk Membawa Kepentingan Masyarakat dan dapat membawa Pemerataan Pembangunan Daerah karena Kabupaten Mempawah Pembangunannya belum merata baik di sektor Infrastruktur, Pendidikan,Kesehatan, dll di dalam Kunjungan Kerja di Kabupaten Mempawah," harapnya. (Izr)