SEKADAU – Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Calon Legislatif 2024 tinggal beberapa pekan tepatnya 14 Februari mendatang. Penyelanggara pemilu dinilai masih minim melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
“Hasil riset dan pantauan kami, masih banyak masyarakat khususnya pemilih pemula bingung. Sehingga perlu gencar sosialisasi tentang tata cara menggunakan hak suara,” tegas Koordinator Pemantau Pemilu YP3K Wilayah Kabupaten Sekadau, Kundori dalam diskusi bersama awak media disalah satu café di Sekadau, Jumat (19/1/2024).
Memang, lanjut Kundori, selama ini sudah banyak kegiatan sosialisasi kepada pemilih pemula di sejumlah titik dari pihak-pihak terkait. Hanya terkesan belum merata.
“Misal ada sosialisasi dengan peserta pemilih pemula atau pelajar, paling biasa yang diundang perwakilan dari sekolah tidak semua. Jadi, kami berharap semua pemilih pemula secara masif diberikan sosialisasi,” tegas Kundori.
Menurut dia, peran pemilih pemula ini sangat strategis mengingat 60 % pemilih adalah Pemilih Pemula. Dengan kondisi yang demikian, Kundori berharap pemilih pemula ini tidak salah menentukan pilihan dan diharapkan sosialisasi ini membuka peluang untuk membekali pemilih pemula menjadi pemilih yang cerdas, rasional dan bertanggung-jawab.
“Pelaksanaan pemilu tanggal 14 Februari 2024 tidak dijadikan sebagai Hari Kasih Sayang tapi diganti dengan Hari Kasih Suara,” ujar Kundori.
Memang, lanjut Kundori, pelaksanaan sosialisasi mensukseskan pemilu menjadi tanggungjawab semua pihak, tapi penyelenggara dalam hal ini mempunya kepentingan untuk meningkatkan partisipasi pemilih.
“Penyelenggara pemilu sudah dianggarkan pemerintah. Nah, jangan ragu digunakan sosialisasi kepada masyarakat. Kalau partai politik memang sudah gencar sosialisasi tapi cara coblos caleg jagoannya masing-masing,” tegas Kundori alumni Magister Ilmu Politik Fisip Untan Pontianak ini.
Ia yakin, pihak penyelenggara pemilu mengklaim sudah gencar melakukan tahapan pemilu mulai sosialisasi dengan sejumlah cara, mulai acara tatap muka, media sosial, pemasangan banner dan lainnya.
“Mudah-mudahan pemilu berjalan lancar dan sukses dengan partisipasi pemilih sesuai target,” pungkas Kundori. (*)