 |
| Foto : Jamuan Makan Malam Pra Tanwir Naisyiatul Aisyiyah. |
PONTIANAK – Rangkaian Kegiatan Tanwir I Pimpinan Pusat Naisyiatul Aisyiyah (PPNA) yang berlangsung, pada Kamis (11/01/2024), berlanjut di Kediaman Rumah Dinas Walikota Pontianak. Acara yang bertajuk 'Makan Malam dan Tamah Tamah' ini turut dihadiri Pejabat di Lingkungan Pemerintah Kota Pontianak.
PJ. Walikota Pontianak, Ani Sofian menyambut baik serta mengucapkan selamat datang kepada peserta Tanwir I Nasyiatul Aisyiyah di Pontianak.
"ada 3 yang ditugaskan kepada dirinya, yang pertama sesuai dengan tema yang diusung PPNA dalam Tanwir I Naisyiatul Aisyiyah yaitu menurunkan stunting, banyak tantangan yang harus dilakukan dalam rangka mencegah stunting ini. Jadi untuk mencegah stunting ini peran ibu-ibu sangat tinggi karena ibu-ibu lah yang merawat anak-anaknya," ungkapnya.
Dikatakan Ani, Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah stunting "sejak mau nikah, mengandung, melahirkan, dalam waktu 10 hari itu harus ditimbang, diberi makanan yang sehat dan bergizi, supaya pertumbuhannya Menjadi bagus, jadi musti dipantau terus. Kedua menurunkan kemiskinan ekstrim, ketiga yang ditugaskan kepada saya adalah inflasi ini agar bisa turun," sambungnya.
Ani juga berpesan kepada peserta agar supaya dalam melakukan musyawarah menghasilkan kesepakatan yang bisa diterima oleh semua pihak serta bermanfaat kepada masyarakat dan bisa mendukung program pemerintah.
Delegasi peserta PWNA Papua Barat Tri Wahyuni mengungkapkan "Jadi gala diner ini alhamdulillah makanannya enak dan seger, jadi setelah makan jadi segar kembali, tadi ada menu pas makan malam itu nasi kebuli," ujar dia.
Tri juga berharap agenda Tanwir ini seluruh kader Naisyiatul Aisyiyah menjadi keluarga muda yang tangguh untuk sama-sama menguatkan Indonesia.
"seluruh kader Naisyiatul Aisyiyah menjadi keluarga muda yang tangguh, Wanita yang tangguh, untuk sama-sama menguatkan Indonesia. Kita harus memiliki peran bagiamana kita membantu untuk Indonesia bangkit misalnya, seperti bencana yang terjadi kita menjadi Wanita harus kuat baik dalam rumah tangga, masyarakat, dan negara Indonesia," Tutur perempuan asal Papua Barat ini. (Izr)