KAPUAS HULU - Bandara Pangsuma Putussibau, yang terletak di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, telah mendirikan posko pelayanan dan Pos Terpadu gabungan TNI dan Polri sebagai bagian dari upaya pengamanan terhadap objek vital dan pelayanan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
Pelaksanaan Harian Kepala Bandara Pangsuma Putussibau, Deni, menyatakan bahwa meskipun belum terjadi lonjakan penumpang, pihak bandara telah menyiapkan posko pelayanan dan pos terpadu pengamanan yang dikelola oleh Polres Kapuas Hulu.
"Kalau untuk penumpang tidak ada lonjakan masih sebatas normal," ujar Deni di Putussibau Kapuas Hulu pada hari Rabu.
Deni menambahkan bahwa saat ini hanya ada satu maskapai penerbangan dengan rute Putussibau-Pontianak dan sebaliknya, menggunakan pesawat ATR dengan kapasitas sekitar 72 penumpang dan harga tiket rata-rata Rp1,6 juta. Penerbangan hanya dilakukan tiga kali dalam seminggu, yaitu pada Minggu, Rabu, dan Jumat.
Selain itu, Bandara Pangsuma juga meningkatkan pengawasan dan pemeriksaan terhadap barang bawaan penumpang, dengan fokus pada pencegahan barang terlarang seperti narkoba dan barang berbahaya lainnya.
"Untuk pemeriksaan tentunya kami semakin perketat untuk mengantisipasi barang yang dilarang seperti narkoba dan barang berbahaya lainnya," kata Deni.
Dia menekankan pentingnya sinergi antara semua pihak terkait, termasuk kepolisian dan TNI, dalam menjaga keamanan di Bandara Pangsuma Putussibau, terutama mengingat mendekati perayaan Natal dan Tahun Baru.
"Kami terus menjalin hubungan baik dengan kepolisian dan TNI dalam rangka pengamanan di bandara sebagai objektif vital apalagi menghadapi Natal dan Tahun Baru," ungkapnya.
Terkait penambahan maskapai penerbangan, Deni menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada penambahan maskapai, namun diharapkan ke depan akan ada maskapai lain yang bersedia memberikan layanan penerbangan di Bandara Pangsuma Putussibau.
Sumber: Antara/Teofilusianto Timotius