Kafilah Kubu Raya Siap Berlaga di MTQ XXXI Provinsi Kalbar di Sanggau. |
Acara prestisius ini dijadwalkan berlangsung mulai tanggal 25 hingga 31 Agustus di Kabupaten Sanggau.
Dalam suasana penuh optimisme, Bupati Muda Mahendrawan memuji kafilah Kubu Raya, yakin bahwa mereka akan meraih prestasi gemilang. Baginya, reputasi progresif anak-anak Kubu Raya telah terbukti seiring dengan semangat mereka yang tak henti-hentinya berkembang, sejalan dengan semangat Kubu Raya sebagai daerah inovatif.
"Saya yakin bahwa semangat juang anak-anak Kubu Raya tak perlu diragukan lagi. Semangat yang berkobar dan pantang menyerah telah menjadi ciri khas anak-anak Kubu Raya sejak dahulu. Mereka berlari lebih cepat dan meraih pencapaian dengan lebih sigap," kata Muda Mahendrawan saat momen pelepasan kafilah di Masjid Al-Isra' di kompleks Kantor Bupati Kubu Raya pada hari Kamis (24/8) pagi.
Muda Mahendrawan menekankan bahwa kemampuan luar biasa anak-anak Kubu Raya sudah terlihat dari penampilan mereka dalam ajang Musabaqah Tilawatil Quran tingkat nasional. Kafilah Kubu Raya selalu memberikan kontribusi berharga dengan meraih medali di ajang tersebut, yang pada akhirnya juga berdampak positif bagi Provinsi Kalimantan Barat secara keseluruhan.
"Dalam MTQ tingkat provinsi, Kubu Raya selalu berada di posisi tiga besar. Namun, pada tingkat nasional, perwakilan dari Kubu Raya seringkali berhasil menyumbangkan sejumlah medali untuk kafilah Provinsi Kalimantan Barat," ungkap Muda Mahendrawan dengan bangga.
"Kami berharap bahwa dengan mengikuti hampir semua cabang dalam MTQ XXXI, kecuali tafsir, kafilah Kubu Raya akan mencapai prestasi tertinggi di Kabupaten Sanggau," tambahnya.
Ketua Kafilah Kabupaten Kubu Raya, Jakariansyah, menjelaskan bahwa kafilah ini terdiri dari 71 individu, terdiri dari 52 peserta dan 19 pendamping serta ofisial. Jakariansyah mengungkapkan bahwa kehadiran kafilah Kubu Raya adalah hasil dari seleksi yang ketat di tingkat Kabupaten Kubu Raya, yang telah berlangsung di Kecamatan Sungai Kakap.
Menurut Jakariansyah, dalam ajang MTQ kali ini, kafilah Kubu Raya akan berkompetisi dalam hampir semua cabang musabaqah, kecuali cabang tafsir untuk putra dan putri.
"Keputusan untuk tidak mengikutsertakan cabang tafsir ini diambil setelah melalui seleksi, yang menunjukkan bahwa peserta tidak memenuhi syarat yang telah ditetapkan," jelasnya dengan tegas.