KUBU RAYA – Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Raya Trans Kalimantan Km 45, Desa Lintang Batang, Kecamatan Sui Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, pada Senin (5/6/23) jam 09.55 WIB. Insiden ini melibatkan dua kendaraan jenis minibus, dengan nopol KB 7120 MC dan nopol KB 1562 EJ.
Kasat Lantas Polres Kubu Raya, IPTU Apit Junaedi mengungkapkan, Identitas pengemudi minibus dengan nomor polisi KB 7120 MC yakni Steven Lodwyk Tanalepy (43) warga Komplek Graha Kirana 6 Kecamatan Sungai Ambawang. Dalam insiden tersebut ia tidak mengalami luka. Sementara itu, pengemudi minibus dengan nomor polisi KB 1562 EJ adalah Mohammad Ridwan Efendy (20) warga Dusun Parijatah Kabupaten Sintang mengalami patah tulang leher akibat kecelakaan tersebut.
“Selain Ridwan, terdapat dua penumpang dalam minibus dengan nopol KB 1562 EJ yang juga mengalami cedera. Penumpang pertama adalah Marlon Brando Malik (43) yang mengalami luka pada wajah dan memar di dada. Penumpang kedua adalah seorang wanita, Desiana Panjaitan(36) yang mengalami luka pada wajah,” jelasnya.
“Kronologis kejadian ini bermula ketika minibus HIACE dengan nomor polisi KB 7120 MC yang dikemudikan oleh Steven Lodwyk Tanalepy melaju dari arah Pontianak menuju Sekadau melalui Jalan Raya Trans Kalimantan. Saat berada di tempat kejadian, minibus KB 7120 MC mencoba mendahului sepeda motor yang ada di depannya. Namun, dari arah berlawanan, datanglah minibus dengan nomor polisi KB 1562 EJ yang dikemudikan oleh Mohammad Ridwan Efendy. Karena jarak yang sudah sangat dekat, terjadilah tabrakan yang mengakibatkan kecelakaan tersebut,” ungkap IPTU Apit Junaedi saat dikonfirmasi, Selasa (6/6/23) siang.
“Akibat kecelakaan ini, Mohammad Ridwan Efendy menderita cedera serius pada tulang lehernya. Sedangkan Marlon Brando Malik mengalami luka pada wajah dan memar pada dada, sedangkan Desiana Panjaitan mengalami luka pada wajah. Korban saat ini mendapatkan perawatan medis di RS Antonius,” terangnya.
“Kami dari Satlantas Polres Kubu Raya, mengingatkan kepada seluruh lapisan pengguna jalan untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan dalam berkendara di jalan raya. Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Raya Trans Kalimantan dan insiden-insiden serupa lainnya menjadi pengingat kita semua akan pentingnya menjaga keselamatan pada saat di jalan raya," tegas Apit.