SEKADAU, KALBAR – Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat melalui Camat Uden mengungkapkan, sesuai Musrenbang RKPD kabupaten tahun 2024 mendatang wilayahnya sudah menyampaikan usulan prioritas pembangunan dari 15 desa 61 dusun.
"Usulan dari kecamatan sebanyak 127 item, secara keseluruhan menitik beratkan sektor fisik/infrastruktur jalan baik jalan lingkungan, jembatan, sanitasi."
"Selain prioritas pembangunan tadi tak kalah penting adalah penurunan stunting dan deklarasi ODF juga masuk skala prioritas kita tahun 2024 mendatang " kata Uden disela Musrenbang senin (20/2/2023).
Diakui Uden, angka stunting diwilayahnya hingga tahun 2023 tergolong tinggi sesuai data dari Puskesmas Rawak 28,36% Puskesmas Tapang Perodah 31,9%, hal ini akan menjadi konsennya bersama lintas sektor untuk menurunkan angka stunting, selaku ketua satgas penurunan stunting Kecamatan Sekadau Hulu, Uden meminta lintas sektor harus bergerak bersama.
Disamping penurunan angka stunting yang tergolong tinggi di Sekadau Hulu, fihak kecamatan tahun 2023 dalam upaya mendukung program pemda Sekadau, akan mempersiapkan desa - desa yang akan deklarasi ODF, hal ini sangat berkait erat dengan stunting.
"Tahun 2023 lima desa di Kecamatan Sekadau Hulu akan deklarasi ODF diantaranya desa Nanga Pemubuh, Sunsong, Mondi, Rawak Hilir, dan Tintin Boyok. Kita optimis rahun 2024 seluruh desa di Sekadau Hulu sudah deklarasi ODF," harap Uden.
Rentang tahun 2022 diakui Uden sejumlah pembangunan diwilayahnya baik bersumber dari Dana Alokasi Umum ( DAU ) maupun Dana Alokasi Khusus ( DAk ) mencapai angka Rp. 11 milyar lebih, lewat Musrenbang RKPD tahun 2024 dengan sejumlah usulan pembangunan, pemerintah daerah diharapkan bisa memenuhi harapan masyarakat Sekadau Hulu. (Pb)