Rinto Arifarmuji (kiri), Muhammad Elma Kurniawan (Kanan). BorneoTribun/Muzahidin |
BorneoTribun, Kayong Utara - Pilkada Bupati dan Wakil Bupati kabupaten Kayong Utara bakal dilaksanakan serentak 2024.
Meski gawai politik tersebut baru diselenggarakan kurang lebih 2 tahun lagi, nama-nama tokoh terutama asal kecamatan Simpang Hilir ini sudah mulai kirim sinyal ikut bertarung dan jadi buah bibir masyarakat Simpang Hilir.
Alasannya, karena potensi menang terbuka luas lantaran nama incumbent, bupati Citra Duani dan wakil bupati Efendi Ahmad belum memastikan maju atau tidak.
Meskipun diyakini diantara mereka akan saling berhadap-hadapan pada Pilkada 2024 karena sinyal pecah kongsi keduanya sudah nampak.
Ditambah lagi Citra - Effendi akan kehilangan "panggung" karena sekitar bulan September tahun depan, mereka resmi tidak menjabat sebagai bupati dan wakil bupati lagi.
Dirangkum dari berbagai keterangan publik, berikut nama -nama asal Simpang Hilir yang berpotensi maju Pilkada Kayong Utara 2024.
Berasal dari kalangan politisi, yakni:
1. Abdul Samad ketua DPD partai Golkar Kayong Utara.
2. Rinto Arifarmuji anggota DPRD fraksi Demokrat.
3. Asnawi ketua DPD partai Nasdem.
4. Muhammad Abas wakil ketua DPRD partai Hanura.
5. Haripin anggota DPRD partai PKB.
6. Muhammad Sani anggota DPRD partai PPP.
Mewakili Masyarakat Sipil diantaranya:
1. Buyung seorang pengusaha.
2. Amru Chanwari mantan anggota DPRD 2014-2019, pengusaha.
3. Bahrun, pengusaha, ketua Kadin KKU.
4. Elma Kurniawan alias Wawan tokoh muda dan pengusaha sekaligus politisi.
5. Yang Mulia Gusti Hukma raja kerajaan Simpang.
Menurut tokoh pemekaran wilayah KKU asal Simpang Hilir, Abdul Rani mengatakan, stok publik figur asal Simpang Hilir yang berkompeten maju Pilkada 2024 cukup banyak dan pantas untuk di usung.
"Tinggal mereka lagi dan publik yang menilai apakah mereka pantas atau tidak untuk dipilih. Baik dari kalangan politisi ataupun pengusaha kita punya," ujarnya, Senin (19/09/22).
Pak Long Derani nama panggilan tokoh tersebut melanjutkan, nama-nama tersebut punya pengalaman dan kompetensi di bidangnya.
Mereka bukan hanya asal maju, tetapi diyakini mampu membawa perubahan bagi daerah dan terlebih mereka putra daerah asli Kayong Utara.
"Saya rasa kita jenuh dengan keadaan daerah kita ini yang kemajuanya lambat. Maka kita mencoba tawarkan dengan calon pemimpin berasal dari orang yang betul-betul mengenal daerah sendiri dan dikenal masyarakat," katanya.
Demokrat Gadang-gadang Nama Rinto Arifarmuji dan Elma Kurniawan dari Simpang Hilir.
Ketua DPC partai Demokrat Sarnawi menyebutkan, partainya tidak kekurangan kader jika dipercaya masyarakat menjadi pemenang pada Pileg 2024 terutama asal wilayah Simpang Hilir.
Meski Rinto Arifarmuji memproklamirkan diri tidak bersedia maju menjadi Caleg 2024, Dia bersedia jika partainya merekomendasikan dirinya maju Pilkada KKU.
"Saya mungkin tidak nyalon Pileg lagi. Tapi jika ada perintah partai dan potensi menang ada, maka saya bersedia saja," ujar Rinto saat dihubungi beberapa waktu lalu.
Juga demikian dengan Elma Kurniawan, sebagai kader dan pemegang KTA Demokrat, Ia juga menyatakan kesediaannya. "Siap jika partai mengamanahkan ke saya," kata Wawan nama panggilan akrab lelaki necis ini.
Jika dilihat catatan hasil pemilu 2019, partai Demokrat menjadi pemimpin di DPRD setempat kemudian diikuti Golkar dan Hanura.
Tokoh partai Golkar dan partai Hanura yakni Abdul Samad dan Muhammad Abas berasal dari kecamatan Simpang Hilir. Jadi potensi mereka maju Pilkada sangat terbuka lebar.
Sementara, PKS juga menjadi kuda hitam lantaran perolehan suara partainya di kecamatan Simpang Hilir cukup bagus dengan tokohnya Yulisman.
Reporter: Muzahidin