Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman, Dinas PUPR Kabupaten Kubu Raya Juni Wardana. |
KAPUASNEWS.id Kuburaya, Kalbar - Bidang Perumahan dan Permukiman, Dinas PUPR Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, tahun 2022 mengalokasikan Rp146 miliar untuk pembangunan jalan dan jembatan lingkungan yang tersebar di 1.100 titik lokasi di sembilan kecamatan setempat.
"Khusus di permukiman warga, kami menangani 1.158 titik lokasi yang tersebar di sembilan kecamatan dan 118 desa," kata Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman, Dinas PUPR Kabupaten Kubu Raya Juni Wardana di Sungai Raya, Selasa.
Dia menambahkan, untuk tahun ini anggaran pembangunan jalan dan jembatan di permukiman warga memang mengalami penurunan, namun untuk jumlah titik yang ada tetap sama seperti tahun lalu.
"Pagu anggaran untuk pembangunan jalan dan jembatan di permukiman warga pada tahun ini mengalami penurunan hampir Rp30 miliar di banding tahun lalu, karena DAU kita berkurang. Namun, kita berharap agar tahun depan, ini bisa kembali ditingkatkan, sehingga semakin banyak jalan lingkungan warga yang bisa kita akomodir pembangunannya," tuturnya.
Juni mengatakan, tahun ini Kubu Raya juga mendapatkan bantuan pembangunan jalan dan jembatan dari pemerintah provinsi, namun belum diketahui berapa jumlahnya karena akan dibahas pada anggaran perubahan nanti.
"Tentu kami mengharapkan banyak dana tambahan dari Provinsi Kalbar mengingat luas wilayah Kubu Raya yang besar dan banyak jalan dan jembatan yang harus dibangun. Untuk membangun semuanya, jelas APBD kita tidak akan mencukupi, sehingga diharapkan adanya bantuan dari Provinsi," kata dia.
Untuk bantuan APBN, lanjutnya, pada tahun 2022 ini juga cukup banyak. Namun bantuannya lebih kepada penanganan Kota Kumuh, bedah rumah, dan sebagainya dan tidak pada infrastruktur lingkungan.
"Yang jelas, sesuai dengan kebijakan Bupati dan Wakil Bupati, kita akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur yang benar-benar dibutuhkan masyarakat, sehingga kita harapkan masyarakat untuk bersabar, jika ada jalan lingkungannya yang belum dibenahi," kata Juni.
(RO/ANT)